Monday, December 28, 2009

The List

Things that I miss:

  1. I miss saying 'I love you' and really mean it
  2. I miss calling you 'yang'
  3. I miss holding hands in the public
  4. I miss having a person who can only see me
  5. I miss having someone who's devoted to me
  6. I miss having a commitment
  7. I miss us.

But I don't have time for that. I have to be more mature, have to start thinking about my future. That list is just not worth it. And this guy, the one that I still very much in love for the past four years, have to go. It's for my own good. I'm pretty sure he wants the best for me, too.

Sunday, December 27, 2009

Moving On

Kodok ijo harus pergi.
Tidak, bukan berarti ada boneka baru yang lebih baik.
Sampai kapanpun, yang bisa buat dia tidur dengan nyenyak dan nyaman hanya si kodok.
Tapi, dia sudah mulai tumbuh besar, sudah harus lebih dewasa.
Teman-temannya mulai mengolok-olok dirinya karena si kodok.
Rasanya tidak pantas bila dia masih memiliki si kodok ijo yang usang itu di tempat tidurnya.
Dan untuk itu, si kodok harus pergi.
Rasanya memang hampa, tidak ada lagi yang menemaninya tidur.
Satu, dua atau tiga hari, ia gelisah, tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Namun, pada hari berikutnya, perlahan-lahan, tanpa si kodok, dia dapat tidur.
Sampai pada akhirnya, dia sama sekali lupa dengan keberadaan si kodok.
Dan baginya, kodok ijo tidak lebih dari sebuah boneka dengan kenangan masa kecilnya.

So, Here's To Waiting.



Four years ago, I was just a guy who had a crush on a girl, who had a boyfriend. And I had to do the hardest thing that I've ever had to do, which was just to... wait.

For a really long time that's all I had. Little moments with a girl who saw me as a friend. And, a lot of people told me I was crazy to wait this long for a date with a girl I work with but I think, even then I knew that... I was waiting for my wife.

Jim Halpert - The Office



God, that's my favorite part of the episode, and I cried a little during that scene. Someday, I'll have a husband that loves his wife like Jim did to Pam. I know I will.

:)

Thursday, December 17, 2009

Logic

Kenapa sih begitu sulit buat gw untuk memutuskan?
Padahal gw cuma tinggal pilih, tetap seperti ini atau move on.
Kalo kata John Mayer, "Anything other than stay is go."
Cuma satu hal yang gw bisa keluarin dari diri gw saat ini, buat apa gw ada buat orang yang udah nggak butuh keberadaan gw lagi. Dan itu yang jadi pegangan gw untuk memutuskan.
Hati kecil gw memilih untuk tetap kaya gini, ngejalanin hubungan yang gak pasti, tapi logika gw bilang, gw harus pergi, gw harus move on.
Di saat yang kaya gini, yang mana yang harus lo pilih, hati lo atau logika lo?
Selama ini, gw emang selalu memilih dengan hati, belum pernah dengan logika.
Mungkin, kalo kali ini gw ikutin logika gw, gw akan bahagia.



Mungkin.

Wednesday, December 16, 2009

Dilemma

Kenapa ya, gw bisa seperti ini, sesayang ini sama orang yang belom tentu rajin liat blog gw. Ha, bahkan belom tentu tau keberadaan blog gw.

Dia itu jahat sama gw, dia egois.

Dan gw harus bisa belajar untuk melepaskan.

Selama 4 tahun lebih ini gw gak tau apa yang terjadi, semuanya serba cepat, seakan ada orang yang mencet tombol fast-forward untuk hidup gw.

Temen gw hari ini ngasi tau gw tentang blog seorang cewek yang katanya, "Lo banget, wi." Lalu gw nemuin sebuah post yang menarik di blog itu. Postnya seperti ini:

BARU – NEW

Haruskah sesuatu yang baru itu lebih baik?

Ya mungkin

Dan ketika itu lebih baik, haruskah kita gantikan yang lama?

Meskipun yang lama sudah rusak, sangat rusak.

Keponakan saya punya satu boneka

Boneka itu ia miliki sejak dia masih berusia beberapa bulan sampai sekarang usianya hampir 6 tahun

Dia sayang sekali sama boneka itu

Padahal entah apa yang ia lihat, boneka itu bentuknya gak jelas (menurut saya)

Kodok ijo

Perutnya udah robek-robek dengan jahitan disana sini

Baunya udah gak karu-karuan

Tapi dia gak bisa tidur kalau bonekanya gak ada

Meskipun banyak boneka lain yang dia punya

Yang jauh lebih bagus menurut orang

Yang lebih baru

Yang lebih cantik

Tapi hanya kodok ijo yang bisa buat dia tidur

Meskipun bentuknya tak lagi indah

Tak lagi cantik

Tapi entah apa, jika ditanya saya yakin dia pun tak tahu mengapa hanya boneka itu

Boneka kodok ijo butut

Yang bisa buat dia tertidur

Post-post lain dari dia bisa dilihat disini.

Banyak orang yang bilang bahwa gw harus bisa ngelupain dia dan belajar terbuka sama yang lain. Tapi, kalo gw gamau gimana? Kalo gw, deep down inside, still think that he's the one, gimana? Tapi gimana juga kalo gw udah sampai pada tahap gw gak bisa tahan dengan semua ini, gw udah muak dengan semua ini?

Maaf, aku harus belajar untuk melupakan kamu.