Dia itu jahat sama gw, dia egois.
Dan gw harus bisa belajar untuk melepaskan.
Selama 4 tahun lebih ini gw gak tau apa yang terjadi, semuanya serba cepat, seakan ada orang yang mencet tombol fast-forward untuk hidup gw.
Temen gw hari ini ngasi tau gw tentang blog seorang cewek yang katanya, "Lo banget, wi." Lalu gw nemuin sebuah post yang menarik di blog itu. Postnya seperti ini:
Post-post lain dari dia bisa dilihat disini.BARU – NEW
Haruskah sesuatu yang baru itu lebih baik?
Ya mungkin
Dan ketika itu lebih baik, haruskah kita gantikan yang lama?
Meskipun yang lama sudah rusak, sangat rusak.
Keponakan saya punya satu boneka
Boneka itu ia miliki sejak dia masih berusia beberapa bulan sampai sekarang usianya hampir 6 tahun
Dia sayang sekali sama boneka itu
Padahal entah apa yang ia lihat, boneka itu bentuknya gak jelas (menurut saya)
Kodok ijo
Perutnya udah robek-robek dengan jahitan disana sini
Baunya udah gak karu-karuan
Tapi dia gak bisa tidur kalau bonekanya gak ada
Meskipun banyak boneka lain yang dia punya
Yang jauh lebih bagus menurut orang
Yang lebih baru
Yang lebih cantik
Tapi hanya kodok ijo yang bisa buat dia tidur
Meskipun bentuknya tak lagi indah
Tak lagi cantik
Tapi entah apa, jika ditanya saya yakin dia pun tak tahu mengapa hanya boneka itu
Boneka kodok ijo butut
Yang bisa buat dia tertidur
Banyak orang yang bilang bahwa gw harus bisa ngelupain dia dan belajar terbuka sama yang lain. Tapi, kalo gw gamau gimana? Kalo gw, deep down inside, still think that he's the one, gimana? Tapi gimana juga kalo gw udah sampai pada tahap gw gak bisa tahan dengan semua ini, gw udah muak dengan semua ini?
Maaf, aku harus belajar untuk melupakan kamu.
0 comments:
Post a Comment